Parkir liar di Jalan Percetakan Negara, Jakarta Pusat semakin marak. Tingginya aktivitas perdagangan, serta kurangnya kesadaran dari pemilik kendaraan menjadi penyebab pelanggaran tersebut.

Kita halau juga tampaknya sulit. Karena memang banyak masyarakat yang berbelanja di sana. Sementara parkirannya sendiri hampir tidak ada

Pantauan Beritajakarta.com, hampir setiap hari kemacetan panjang terjadi di sekitar Jalan Percetakan Negara. Banyaknya truk yang melakukan bongkar muat, menambah hambatan pengguna jalan untuk melaluinya.

"Di sini akses jalannya sudah sangat macet karena kiri kanan jalan mobil parkir, dan juga banyak yang menurunkan barang di bahu jalan," ujar Suyono (32), salah satu pengguna jalan warga Rawasari, Rabu (7/10).

Camat Cempaka Putih, Lola Lovita mengatakan, solusi penertiban dilokasi tersebut tidak efektif karena memang tingginya aktivitas toko yang sebagian besar menjual keramik dan bahan bangunan.

"Kita halau juga tampaknya sulit. Karena memang banyak masyarakat yang berbelanja di sana. Sementara parkirannya sendiri hampir tidak ada," katanya.

Untuk kedepannya, lanjut Lola, pihak kecamatan akan menyurati para pemilik toko sepanjang kawasan itu untuk mengatur jam bongkar muat kendaraan agar tidak membuat macet berkepanjangan.

"Untuk masalah bongkar muat, akan kita surati pemilik usaha. Agar bisa mengatur jam bongkar muat barang, supaya tidak macet," tandasnya.